Berpetualang ke Semesta Grumantra of Dalhalla melalui Mahapatha Board Game
BLOG PROTOTYPE Berpetualang ke Semesta Grumantra of Dalhalla melalui Mahapatha Board Game

Berpetualang ke Semesta Grumantra of Dalhalla melalui Mahapatha Board Game

Dear teman-teman pecinta board game Indonesia, pada blog kali ini, kita akan berkenalan dengan salah satu board game karya anak bangsa yang sangat unik. Berbeda dengan board game lokal lainnya, board game yang satu ini menggunakan figures sebagai komponennya. Ada yang bisa menebak? Ya, Mahapatha! Penasaran dengan board game ini? Yuk, simak penjelasan di bawah!

Mahapatha

Sumber: Dok. Manikmaya Games

 

TENTANG MAHAPATHA

Mahapatha adalah proyek kolaborasi antara Manikmaya Games dan Morfosic Studios, yang keduanya bermarkas di Bandung. Pertemuan mereka sudah terjalin cukup lama, khususnya di acara-acara bertema kultur pop di Indonesia, namun memang wacana kolaborasi ini secara riil baru terwujud di 2017 lalu, saat rencana pengembangan Mahapatha muncul.

Mahapatha didasarkan pada semesta “Grumantra of Dalhalla” yang sudah bertahun-tahun dikembangkan oleh tim Morfosic Studios dalam bentuk sculpt atau figur dengan detail yang luar biasa. Per-2018 ini, semesta tersebut akan dihadirkan dalam bentuk lore-book (yang saat ini sedang dalam proses finalisasi) dan board game yang dikembangkan bersama Manikmaya Games.

Board game ini rencananya akan terdiri atas beberapa story campaign yang dimainkan secara kontinu. Story campaign inilah yang diharapkan dapat membawa pemainnya menyelami konsep semesta Grumantra of Dalhalla dan pentingnya “Mahapatha” dalam konflik besar yang sedang terjadi di semesta tersebut.

 

CARA BERMAIN MAHAPATHA

Secara sederhana, Mahapatha merupakan permainan ­one versus all//many dengan bumbu mekanisme action-point allowance, dice rolling dan card driven. Tentu saja elemen-elemen ini sudah cukup familiar oleh para penggemar board game dengan minis (mini figure) yang kebanyakan diproduksi oleh industri board game di Amerika Serikat, namun jelas Mahapatha punya keunikannya tersendiri. Komponennya terdiri dari figur, figur dan figur. Namun, tidak hanya figur, komponen permainan Mahapatha nantinya akan terdiri dari papan permainan, dadu, kartu skill, kartu event, figur-figur antara lain hero, monster dari beberapa kelas, sub-boss dan tentu saja boss.

Mahapatha

Sumber: Dok. Manikmaya Games

 

MINI FIGURES

Mini figures menjadi salah satu elemen pembeda utama dari board game ini ke depannya. Namun, eksplorasi di aspek penuturan cerita (story-telling) diharapkan malah menjadi primadonanya karena produk ini juga merupakan eksplorasi teknik story-telling dalam produk board game yang dikembangkan. Andre Dubari, Bussiness Manager dari Manikmaya, berharap pemain dapat sangat merasakan konflik karakter yang dimainkannya dan seolah berada di semesta “Mahapatha” itu sendiri.

Mahapatha

Sumber: Dok. Manikmaya Games

 

IDE AWAL MAHAPATHA

Ide besarnya berangkat dari semesta Grumantra of Dalhalla yang memang sangat misterius dan menarik. Selama ini, sculpting dan figur dari GoD sudah malang melintang di event-event popculture di Indonesia dan selain membangkitkan hasrat untuk mengoleksi, juga membangun rasa penasaran akan cerita dibalik makhluk-makhluk epik yang selama ini berpose gagah. Mahapatha merupakan sebuah gerbang untuk menghadirkan tidak hanya penuturan semestanya, namun juga undangan bagi para pemain untuk merasakan cerita dan konflik yang terjadi secara langsung.

Dan sederhananya, GoD terlalu epik untuk tidak dibuatkan board gamenya. Dari sisi game publishing, Andre Dubari juga melihat bahwa kesempatan kolaborasi ini dapat menjadi semacam proyek mercusuar untuk menunjukkan posisi Indonesia dalam industri board game dunia, mulai dari Asia Tenggara, tidak main-main. Industri board game Indonesia memang tumbuh sangat signifikan dalam beberapa tahun ke belakang dan ini merupakan tantangan bagi para pelaku industrinya untuk terus leveling up.

Kekuatan terbesar GoD sendiri memang adalah figur-figurnya, jadi wajar saja Mahapatha juga mengadopsi kekuatan tersebut menjadi salah satu nilai jual utamanya. Sekaligus jika memang nantinya proyek ini rilis di pasaran, akan menjadi milestone bagi industri board game Indonesia yang telah mampu bereksplorasi di aspek ini.

 

Mahapatha

Sumber: Dok. Manikmaya Games

 

Ada banyak sekali kurva belajar baru yang terbentuk selama proses pengerjaan Mahapatha. Morfosic Studio dan Manikmaya Games bahkan sampai harus membentuk tim khusus yang menangani beberapa aspek pengerjaan secara simultan baik untuk aset ilustrasi, komponen dan manufaktur, campaign dan story-telling, hingga tentu saja gameplaynya itu sendiri. Nantinya memang Mahapatha diharapkan menghadirkan kombinasi sempurna antara aspek-aspek di atas, dan proses membaurkan beragam aspek itulah yang menjadi kesulitan atau tantangan terbesar proyek ini.

Saat ditanyakan mengenai pesan yang ingin disampaikan, Andre Dubari mengatakan bahwa utamanya lebih ke soal kolaborasi, bahwa proyek seperti Mahapatha ini sebetulnya terlahir dari diskusi antar pencinta toys dan sculpting bersama penggemar board game. Kolaborasi serupa tentu saja bisa terjadi dengan kreator dari media lain, sebut saja komikus, penulis, pembuat film dan lain-lain untuk coba mengangkat sebuah IP.

 

RENCANA PEMASARAN

Mahapatha ini rencananya akan melakukan debut gameplay pada akhir Februari / awal Maret 2018. Jika segalanya berjalan lancar, tim pengembang Mahapatha berharap produk ini bisa hadir di pasaran Indonesia sebelum kuartal 3 2018, tapi mari kita nantikan bersama-sama.

Nah, menarik banget, kan, board game yang satu ini. Tunggu kelanjutan cerita dari board game Mahapatha, ya!

mahapatha boardgame figures playday indonesia manikmaya morfosic

Andi Taru

Selasa, 13 Februari 2018

Bagikan berita ini:

Komentar Blog

Belum ada Komentar di Blog ini, jadilah yang pertama memberikan Komentar.